Sering kali kita mendengar kata resume, Resume memiliki arti meringkas suatu bacaan atau informasi atau materi panjang yang bisa berasal dari jurnal, buku, dan lainnya. Nah kali ini kita akan membahas bagaimana cara meresume sebuah jurnal matematika.
Hal – hal apa saja yang harus kita lakukan saat meresume jurnal, yaitu sebagai berikut :
- Membaca naskah asli secara berulang – ulang hingga selesai
- Menemukan gagasan utama atau ide pokok, yaitu dengan cara mencari kalimat yang penting dalam naskah
- Menulis resume dan membaca ulang resume yang telah kita buat. Hal ini berguna untuk memeriksa ejaan yang kata yang benar., tanda baca, serta penggunaan bahasa yang benar.
Nama Jurnal |
J U R N A L
T A T S Q I F Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan |
Judul |
PENGEMBANGAN E-LEARNING MELALUI MODUL INTERAKTIF
BERBASIS LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM |
Latar Belakang |
1. Teori
yang digunakan untuk mendukung judul / topik penelitian yaitu Putrawangsa
& Hasanah (2018) menegaskan bahwa prinsip dasar dalam penggunaan
teknologi digital (misalnya E-Learning) dalam pembelajaran matematika adalah
teknologi tidak digunakan sebagai pengganti penggunaan pemahaman konseptual
dan intuisi bermatematika, akan tetapi sebaliknya teknologi berperan untuk
meningkatkan pemahaman konseptual siswa tentang ide matematika dan juga
mengembangkan kemampuan intuisi siswa dalam bermatematika. 2. Penelitian
terdahulu yang digunakan sebagai dasar pengembangan penelitian yaitu mengembangkan
media pembelajaran matematika berupa modul pernah dilakukan sebelumnya dengan
menggunakan aplikasi geogebra (Fiska, Farida & Syazali, 2016), kemudian
pengembangan media pembelajaran fisika dengan menggunakan aplikasi macromedia
flash pro 8 (Eka, Yohanes & Dwi Teguh, 2013). 3. Permasalahan
/ realita yaitu adanya revisi produk
dari beberapa ahli yang melakukan validasi. 4. Tujuan
dari penelitian untuk menghasilkan bahan ajar berupa e-learning yang melalui
modul interaktif berbasis learning content development system pada materi
bangun ruang sisi datar. |
Landasan Teori |
1. Teori
yang digunakan untuk mendukung judul / topik penelitian yaitu Menurut (Aremu & Efuwape, 2013)
menjelaskan pengertian LCDS yaitu The LCDS allows anyone in the microsoft
training and certification community to publis e-learning courses and
learning snacks by completing the easy-to-use LCDS forms that seamlessly
generate highly cuztomized content, interactives, quizzes, games, assesments,
animations, demos, and other multimedia. 2. Teori
yang digunakan untuk menyusun
indikator penelitian yaitu Menurut Putrawangsa & Hasanah (2018),
terdapat tiga fungsi dedaktik dari teknologi dalam pembelajaran matematika,
yaitu (1) teknologi digital yang berfungsi sebagai alternatif alat pengganti
media kertas dan pensil untuk melakukan kegiatan bermatematika, (2) teknologi
digital yang berfungsi sebagai lingkungan belajar untuk mengasah keterampilan
matematika tertentu, dan (3) teknologi digital yang berfungsi sebagai
lingkungan belajar untuk mengembangkan pemahaman konseptual tentang
matematika. |
Metodologi Penelitian |
1. Langkah
– langkah penelitian -
Metode penelitian ini adalah Research
and Development (R&D) berdasarkan model Sugiyono yang membatasi menjadi 7
langkah yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk,
validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk. -
Langkah – langkah : a. Potensi
dan Masalah Berdasarkan penelitian yang
dilakukan di SMPN 6 Kotabumi, SMPN 11 Kotabumi, dan SMP Hang Tuah Kotabumi
diperoleh potensi yaitu terdapat laboratorium komputer yang memadai dan juga
didukung dengan kemampuan di bidang komputer untuk pendidik dan peserta
didik. Masalah yang terdapat pada ketiga sekolah tersebut yaitu peserta didik
kurang memperhatikan pendidik ketika mengajar dan juga bahan ajar yang
digunakan masih sebatas buku cetak yang hanya dipegang oleh pendidik. b. Mengumpulkan
Informasi Pada tapeneliti mengumpulkan
informasi mengenai pembuatan modul seperti SK, KD, Indikator dan juga
referensi buku untuk mengembangkan materi yang akan digunakan. c. Desain
Produk memasukkan satu persatu konten
ke dalam aplikasi LCDS d. Validasi
Desain Dilakukan oleh para ahli
materi, ahli media, dan ahli bahasa. e. Revisi
Produk Melakukan revisi sesuai dengan
saran dan komentar yang diberikan oleh pada validator. f. Uji
Coba Produk Uji coba produk dilakukan di
SMPN 6 Kotabumi, SMPN 11 Kotabumi, dan SMP Hang Tuah Kotabumi dengan tujuan
untuk melihat respon peserta didik mengenai kemenarikan dari modul interaktif
dengan menggunakan pengisian angket g. Revisi
Produk Produk telah dinyatakan dalam
tingkat kemenarikan yang tinggi sehingga produk tidak perlu di revisi dan
diuji coba ulang. |
Pembahasan |
1. Dalam
pembahasan sudah menjelaskan secara detail tentang hasil penelitian dan
bagaimana proses serta perolehan data hasil penelitian yaitu Kelayakan modul interaktif berdasarkan ahli
materi termasuk dalam kategori “ Sangat Layak” dengan skor persentase sebesar
82,83%. Penilaian ahli media terhadap modul interaktif ini termasuk dalam
kategori “Sangat Layak” dengan skor persentase sebesar 82,625%. Penilaian
ahli bahasa terhadap media ini termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dengan
skor persentase sebesar 96%. Pada uji coba skala kecil di SMPN 6 Kotabumi
memperoleh skor persentase sebesar 85,625%, di SMPN 11 Kotabumi memperoleh
skor sebesar 87,71%, dan di SMP Hang Tuah Kotabumi memperoleh skor sebesar
84,375% , hasil ini menempatkan modul interaktif pada kriteria “Sangat
Menarik”. Pada uji coba skala besar di ketiga sekolah tersebut memperoleh
skor sebesar 84,5%, 89,61%, dan 88,61% dengan kriteria “Sangat Menarik”. 2. Hasil
Penelitian dikaitkan dengan teori ataupun penilitian dahulu, yaitu mengembangkan
media pembelajaran matematika berupa modul pernah dilakukan sebelumnya dengan
menggunakan aplikasi geogebra (Fiska, Farida & Syazali, 2016), kemudian
pengembangan media pembelajaran fisika dengan menggunakan aplikasi macromedia
flash pro 8 (Eka, Yohanes & Dwi Teguh, 2013). |
Kesimpulan |
Pada bagian kesimpulan sudah menjawab pertanyaan
fokus / masalah / tujuan penelitian. Pada kesimpulan dijelaskan bahwa hasil
penelitian menunjukkan bahwa E-Learning yang dihasilkan LCDS akan lebih
menarik apabila di tunjang oleh aplikasi lain yang dapat menampilkan text dan
gambar yang kemudian digunakan sebagai bahan dalam pembuatan modul interaktif
pada LCDS. |